Siang tidak akan singgah lama, segera akan berlalu bersama datangnya senja. Mentari tidak sanggup bertahan untuk terus menerangi bumi, segera akan keperaduannya di penghujung hari. Malam kan menjelang walau sekuat kita menahannya, kegelapan akan datang walau sekuat kita menolaknya
Hanya satu harapan yang tersisa, bahwa esok kan menjelang.........................
Adalah sesosok anak merpati yang terpisah dari induknya, jauh dari kelompoknya, yang berusaha belajar mengepakkan sayapnya.Sekian luka tak dihiraukannya sejuta derita tak menggetarkannya terus...terus ...dan terus berusaha menerbangkan sosok mungil badannya.Begitu tegarnya ia diantara liar alam sekitarnya, diantara serigala-serigala lapar yang mengintainya, siap memangsanya.
Kepak-kepak sayapnya mulai menampakkan hasilnya, bersama hembusan angin pagi yang menyapanya terasa ringan badanya terangkat ke udara, kaki-kaki mungilnya mulai terlepas dari cengkeraman celah-celah bukit yang lama mengurungnya.Sinar pagi bagai kilauan emas permata kala menyatu dengan awan-awan yang bergelayutan di angkasa,semakin elok kala menembus embun-embun dipucuk-pucuk dedaunan belantara.
Anak merpati sudah semakin tinggi mengepakkan sayapnya, bersiul-siul menyuarakan nyanyian hatinya.Bulu-bulunya yang indah semakin merekah ditempa sinar matahari yang ramah. Membubung tinggi meninggalkan masa lalunya, dengan bekal dan keyakinannya tak gentar mengarungi samudra....
Merpati kecilku terbanglah terus terbanglah tinggi gapailah asamu.........
Disana dipulau harapan akan kau temukan kebahagiaan........
Gapailah anganmu dekaplah semua mimpi-mimpimu.........
The past just a story........ The future who don't know...... Right now we can doing everything

Tidak ada komentar:
Posting Komentar